LDK PP Muhammadiyah

Berikan Santunan dan Pendampingan, 100 Mualaf di Kalbar Ikuti Pembinaan Keagamaan

0 50

LDKMUH.OR.ID, Mempawah – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat melaksanakan pembinaan keagamaan Kajian Intensif Al-Islam untuk Mualaf (KIAM) di Masjid Baitul Huda, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah pada Kamis (20/3/2025). Acara yang didukung penuh LAZISMU ini bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan yang benar kepada para mualaf sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Peserta yang hadir sekitar 100 orang mualaf dari Desa Sepang dan sekitarnya. Acara ini juga dihadiri oleh Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Mufid Habib Mustofa, S.E., M.Si., Wakil Ketua PWM Kalbar, Dr. Samsul Hidayat, MA., Ketua dan Wakil Ketua LDK PWM Kalbar, Aswan Bahri, S.E. dan Suhardi, S.Pd., Ketua PDM Kabupaten Mempawah, Heri Purwanto beserta rombongan, DMI Mempawah, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa, dan Ketua Masjid Baitul Huda, Asep Hidayat. Kegiatan dimulai dengan sholat Ashar berjamaah.

Bendahara LDK PP Muhammadiyah Jakarta, Mufid Habib Mustofa, S.E., M.Si., juga menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para mualaf.

“Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendampingi para mualaf dalam memperkuat akidah dan meningkatkan kualitas ibadah mereka. Dengan adanya program seperti ini, kami berharap para mualaf semakin mantap dalam menjalankan ajaran Islam dengan baik dan benar,” ujarnya.

Meskipun Kepala Desa Sepang beragama non-Muslim (Katolik), ia mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan sampai selesai dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini.

“Semoga masyarakat Muslim semakin baik imannya. Mari kita jaga silaturahmi dan toleransi beragama dengan umat lainnya. Karena di depan masjid ada gereja umat Katolik, mari kita saling menjaga kerukunan di Desa Sepang ini,” ujarnya.

Ketua LDK PWM Kalbar, Aswan Bahri, S.E., menyampaikan terima kasih kepada LDK PPM dan Lazismu PPM sebagai sponsor kegiatan ini. “Semoga tahun depan tetap ada alokasi untuk pembinaan mualaf di Kalimantan Barat. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja sama masyarakat, pengurus masjid, dan dai komunitas LDK (Ustadz Kamsari),” ungkapnya.

Heri Purwanto, Ketua PDM Kabupaten Mempawah, mengapresiasi inisiatif LDK dalam menyelenggarakan pembinaan keagamaan ini. “Daerah ini baru pertama kali mengadakan kegiatan seperti ini. Semoga para mualaf semakin semangat menggali ilmu agama, baik mengaji, shalat, puasa, maupun ibadah lainnya. Jika ada warga yang ingin menyekolahkan anaknya di Boarding School di Mempawah, silakan. Semoga ada generasi hafizh dari Desa Sepang ini,” katanya. Ia juga berharap agar pembinaan keagamaan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan.

Pembinaan ini bertujuan memperkuat pemahaman agama, spiritual, dan mentalitas mualaf agar keimanannya semakin kokoh. Dalam sesi tausiyah, Ustadz Syamsul Hidayat, salah satu pimpinan PWM Kalbar sekaligus penemu metode Quantum Hijaiyah (belajar cepat membaca Al-Qur’an), menekankan pentingnya memahami dasar-dasar ajaran Islam bagi para mualaf, terutama tata cara thaharah, shalat, dan membaca Al-Qur’an.

“Kami siap memberikan pendampingan agar para mualaf bisa belajar membaca Al-Qur’an dengan cepat dan benar,” tegasnya.

Selain tausiyah, acara ini juga mencakup buka puasa bersama, penyaluran santunan sembako kepada 100 mualaf, serta shalat Maghrib berjamaah. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mempawah berharap program ini dapat terus berlanjut secara berkesinambungan.

“Kami ingin memastikan para mualaf memiliki wawasan keislaman yang benar dan dapat menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunnah,” pungkasnya.

Editor : Najihus Salam

Leave A Reply

Your email address will not be published.