LDKMUH.OR.ID, Mamuju – Komitmen Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah untuk mencerdaskan umat melalui dakwah berbasis komunitas terus diwujudkan di berbagai pelosok tanah air. Salah satunya tampak dari kegiatan pembinaan tahsin ibu-ibu yang digelar rutin setiap Sabtu pukul 13.30–15.00 WITA di Masjid Babus Salam, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Kegiatan ini digagas dan dibina langsung oleh Muhammad Zidan Nur Ihsan, S.Pd., dai muda LDK PP Muhammadiyah yang kini bertugas mengabdi di wilayah Karossa. Melalui metode talaqqi, para peserta—yang mayoritas adalah ibu-ibu dari masyarakat sekitar—mendapatkan bimbingan langsung dalam memperbaiki bacaan Al-Qur’an.
“Fokus utama pembinaan ini adalah pada pelurusan makharijul huruf, panjang-pendek bacaan, dan penerapan tajwid secara langsung dalam bacaan,” jelas Zidan.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan dan semangat belajar, para peserta tak hanya memperdalam ilmu tajwid, tetapi juga melatih praktik bacaan agar semakin sesuai dengan kaidah. Metode talaqqi yang digunakan menjadikan proses belajar bersifat langsung dan interaktif, di mana bacaan peserta dikoreksi dan dibimbing secara personal.
Masjid Babus Salam sebagai lokasi kegiatan menjadi saksi tumbuhnya semangat para ibu-ibu dalam belajar Al-Qur’an, meskipun di tengah kesibukan rumah tangga dan keterbatasan fasilitas belajar.
“Ini bukan hanya tentang membaca dengan benar, tapi juga mencintai Al-Qur’an dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” tambah Zidan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari misi LDK PP Muhammadiyah untuk menghadirkan dakwah yang membumi dan berkelanjutan di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Dengan pendekatan komunitas, dakwah tidak berhenti pada ceramah, tetapi hadir dalam bentuk pembinaan yang mendalam dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
Melalui pembinaan tahsin ini, diharapkan tumbuh generasi ibu-ibu penggerak rumah tangga Qur’ani yang mampu menanamkan nilai-nilai Islam yang lurus dan lembut kepada anak-anak dan keluarganya.
Redaktur: Najihus Salam