LDKMUH.OR.ID, Arab Saudi – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muchamad Arifin, menjadi salah satu tokoh yang diundang oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengikuti program silaturrahim. Keberangkatannya pada Kamis, 21 November 2024, bersama secara langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H. Amodi.
Dalam sambutannya, Dubes Arab Saudi menjelaskan bahwa para tokoh yang terpilih untuk mengikuti program ini berdasarkan peran dan keaktifan mereka dalam bidang sosial, keagamaan, serta pengaruh mereka terhadap dunia Islam. “Mereka para tokoh yang terpilih adalah berdasarkan peran keaktifannya dari segi sosial serta tokoh-tokoh yang berpengaruh bagi dunia Islam maupun peran keagamaan,” ungkap Faisal Abdullah H. Amodi.
Program ini merupakan inisiatif resmi dari Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mempererat hubungan antara tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai negara Muslim, termasuk Indonesia, dan memperkuat solidaritas di antara umat Islam di seluruh dunia.
Memperkuat Ukhuwah Islamiyah
Selain mendapatkan fasilitas umroh gratis. Seluruh peserta program ini juga akan melakukan serangkaian kegiatan silaturrahim dengan sejumlah tokoh penting di Arab Saudi. Salah satunya adalah Imam Besar Masjid Nabawi, terkenal sebagai salah satu pusat keagamaan paling penting di dunia Islam. Selain itu, mereka juga akan bertemu dengan pejabat-pejabat kementerian Arab Saudi serta mengunjungi beberapa tempat bersejarah yang memiliki nilai signifikan dalam perjuangan Islam.
Faisal Abdullah H. Amodi juga menambahkan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan kontribusi positif kepada dunia Islam. “Sekaligus dalam konteks memenuhi keinginan seluruh umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” lanjutnya. Ini mencerminkan peran aktif Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung kegiatan keagamaan. Khususnya dalam memfasilitasi perjalanan ibadah seperti umroh dan haji bagi umat Islam, yang menjadi bagian integral dari kehidupan spiritual mereka.
Muchamad Arifin, sebagai salah satu peserta perwakilan dari PP Muhammadiyah, menyambut baik kesempatan ini. Ia berharap agar pelaksanaan program silaturrahim ini dapat berjalan dengan lancar. Memberikan manfaat yang besar untuk seluruh peserta.
“Semoga segala ibadah yang kami jalankan diterima oleh Allah SWT,” ujar Muchamad Arifin, penuh harap. Ia juga berharap, kegiatan ini dapat memperkuat jalinan ukhuwah Islamiyah di antara umat Islam dari berbagai negara dan meningkatkan peran serta kontribusi Indonesia dalam dunia Islam.
Program umroh gratis ini merupakan keberangkatan kedua yang dilakukan oleh Kerajaan Arab Saudi sepanjang tahun 2024. Sebelumnya, pada awal Januari 2024. Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta juga memberikan kesempatan umroh gratis kepada 50 warga negara Indonesia (WNI) dari berbagai daerah. Program serupa ini memberikan kesempatan kepada umat Islam yang berpotensi, namun mungkin memiliki keterbatasan finansial, untuk melaksanakan ibadah umroh.
Selain program umroh gratis, Kerajaan Arab Saudi juga rutin menyelenggarakan program haji gratis setiap tahunnya. Program haji ini memungkinkan umat Islam yang terpilih untuk melaksanakan ibadah haji tanpa perlu mengeluarkan biaya. Hal ini menjadi impian bagi banyak umat Islam di Indonesia dan negara lainnya.
Dengan adanya program-program seperti ini, Kerajaan Arab Saudi menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberagaman umat Islam di seluruh dunia. Termasuk Indonesia, dalam menjalankan kewajiban agama mereka.