LDK Muhammadiyah Perkuat Ideologi Kader di Baitul Arqam Katingan
LDKMUH.OR.ID, Katingan – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut berperan dalam kegiatan Baitul Arqam yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Katingan di Aula Masjid Nurul Iman Muhammadiyah Kasongan, Kabupaten Katingan. Acara ini diikuti oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) serta organisasi otonom (ORTOM), seperti Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Pimpinan Tapak Suci, dan Hizbul Wathan se-Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
Baitul Arqam kali ini mengusung tema “Penguatan Ideologi dan Pembinaan Kader Muhammadiyah untuk Mewujudkan Masyarakat Islam yang Berkemajuan.” Salah satu peran utama dalam kegiatan ini dari dai LDK PP Muhammadiyah. Berfokus pada penguatan dakwah dan ideologi kader Muhammadiyah.
Ketua PDM Katingan, Sardini U Budin, S.Hut., dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kembali nilai-nilai ideologi Muhammadiyah. Itulah sebagai dasar gerakan persyarikatan.
“Baitul Arqam ini merupakan bagian dari program penting PDM sebagai ikhtiar untuk menguatkan dan mengingat kembali nilai-nilai luhur Muhammadiyah dalam rangka kemaslahatan umat,” ujar Sardini.
Perkuat Kader di Baitul Arqam
Beragam materi yang relevan dengan tantangan dakwah saat ini tersajikan dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya adalah Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM). Tuntunan ibadah sesuai Tarjih, manajemen organisasi, akhlak bermuhammadiyah, serta revitalisasi ranting dan cabang.
Salah satu pemateri adalah Dede Raya, S.Pd., dai LDK PP Muhammadiyah, membawakan materi tentang PHIWM sebagai salah satu pilar ideologi Muhammadiyah. Menurutnya, tema ini di angkat agar peserta dapat kembali mengingat pedoman dalam bermuhammadiyah. Meningkatkan semangat dalam memajukan persyarikatan melalui pendekatan dakwah.
“PHIWM menjadi pedoman penting dalam tubuh Muhammadiyah, tidak hanya untuk kehidupan pribadi, tetapi juga dalam bermasyarakat dan berorganisasi. LDK memiliki peran besar dalam membina kader yang kuat dalam pemahaman ideologi dan praktik dakwah,” jelas Dede Raya.
Apresiasi datang dari salah satu peserta perwakilan PCM yang menilai bahwa peran LDK dalam Baitul Arqam ini sangat bermanfaat bagi kader Muhammadiyah dalam menjalankan amanah persyarikatan.
“Kegiatan ini sangat penting bagi kami dalam menjalankan persyarikatan di tempat asal. Terima kasih kepada panitia, khususnya PDM Katingan dan LDK PP Muhammadiyah, yang telah sukses menyelenggarakan acara ini. Semoga ke depannya terus ada kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Baitul Arqam ini. Besar harapan peran LDK semakin kuat dalam membina kader Muhammadiyah untuk menjalankan peran dan tanggung jawab. Terutama dakwah di lingkungan masing-masing sehingga dapat membawa kemajuan bagi persyarikatan.
Editor : Najihus Salam
