LDK PP Muhammadiyah

Komunitas Difabel Belajar Iqro, Ikhtiar Dakwah Bersama LDK Muhammadiyah

0 24

LDKMUH.OR.ID, Jakarta Barat Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus memperluas jangkauan dakwah yang inklusif dan humanis. Salah satu wujud konkretnya adalah melalui program pembinaan keagamaan yang bagi Komunitas Difabel di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kegiatan pembinaan ini secara rutin setiap Sabtu sore dan menjadi ruang belajar serta penguatan spiritual yang hangat dan bersahabat bagi para penyandang disabilitas. Mereka belajar untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an dan nilai-nilai keislaman dalam suasana yang penuh kasih dan saling memahami.

Pada Sabtu (31/5), pembinaan diisi oleh Najihus Salam, S.Ag., salah satu dai muda LDK PP Muhammadiyah yang telah aktif mengabdi di berbagai wilayah. Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan bimbingan bacaan Iqro’ kepada para peserta. Dengan metode yang adaptif, Najihus mendampingi peserta satu per satu, memastikan setiap individu dapat belajar sesuai kemampuan dan kebutuhannya.

“Kami percaya bahwa dakwah harus hadir untuk semua kalangan, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Mereka berhak mendapatkan akses pembinaan keagamaan yang layak dan bermartabat,” ujar Najihus.

Ketua Yayasan Bina Insani Winsar, Dwi Handayatun, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian kepada LDK Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa seluruh pendamping dan pembina di komunitas ini adalah para relawan yang bekerja dengan hati, tanpa mengharapkan bayaran.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas sinergi ini. Semua yang terlibat di sini adalah relawan murni, yang ingin berbagi tanpa pamrih. Kehadiran LDK Muhammadiyah tentu memberi semangat baru bagi kami,” ungkap Dwi.

Tak hanya itu, program ini mendapat sambutan positif dari komunitas setempat, termasuk para pendamping dan keluarga peserta. Mereka merasa terbantu dan terinspirasi oleh pendekatan LDK Muhammadiyah yang membuka ruang dakwah yang ramah disabilitas.

Ke depan, LDK Muhammadiyah menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut ke lebih banyak titik komunitas di berbagai wilayah. Dengan demikian, LDK ingin menegaskan bahwa dakwah bukan hanya menyampaikan pesan keislaman, tapi juga menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.