LDKMUH.OR.ID, Makassar – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam menyapa dan membersamai masyarakat marjinal. Kali ini, LDK PWM Sulsel hadir di tengah warga Kampung Pemulung Dg. Matoa, Makassar, dalam kegiatan dakwah bertema “Pentingnya Bersuci dalam Islam” dengan kajian mendalam Surah Al-Maidah ayat 6 pada Sabtu (14/6).
Warga Kampung Pemulung menyambut hangat kedatangan tim dakwah, yang membawa semangat keislaman yang ramah, inklusif. Menyentuh langsung kebutuhan spiritual masyarakat akar rumput.
Dalam kajian yang disampaikan oleh Tauhid, S.Ag., M.Pd., selaku dai LDK PWM Sulsel, peserta diajak memahami urgensi bersuci sebagai syarat sahnya ibadah, serta makna spiritual di balik perintah bersuci dalam Islam. Ayat keenam dari Surah Al-Maidah menjadi titik pijak kajian yang menegaskan bahwa thaharah bukan sekadar kebersihan fisik, melainkan juga bentuk kesiapan ruhani untuk menghadap Allah SWT.
“Bersuci bukan hanya syarat sah salat, tapi juga cermin kebersihan hati dan kedisiplinan diri dalam menjalankan ajaran Islam. Di sinilah nilai-nilai Islam menjunjung tinggi kemuliaan manusia, termasuk di lingkungan seperti Kampung Pemulung ini,” tutur Tauhid.
Tidak hanya kajian, suasana penuh keakraban tampak dalam interaksi antara dai dan warga. Anak-anak, ibu-ibu, hingga para pemulung yang sehari-hari bergelut dengan sampah, tampak antusias menyimak materi dan berdiskusi. Kegiatan ini menjadi ruang dakwah yang membumikan ajaran Islam secara praktis, kontekstual, dan membangkitkan harapan.
Program ini merupakan bagian dari gerakan dakwah LDK yang menyasar komunitas-komunitas terpinggirkan. Untuk memastikan bahwa dakwah Muhammadiyah menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa kecuali.
“LDK hadir tidak hanya di mimbar dan masjid, tetapi juga di jalanan, di pinggiran kota, dan di tengah komunitas-komunitas yang sering kali luput dari sentuhan dakwah,” tambah salah satu panitia kegiatan.
Kampung Pemulung Dg. Matoa menjadi salah satu titik penting dalam peta dakwah komunitas di Sulawesi Selatan. Kehadiran LDK Muhammadiyah membuktikan bahwa semangat dakwah yang membebaskan, mencerahkan, dan memberdayakan masih terus menyala. Sejalan dengan misi besar Muhammadiyah untuk mewujudkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Editor: Najih