LEBAK, Kasja, ustad Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang ditugaskan di Kompol Leuwidamar, Lebak Banten, semenjak tahun 2008 sampai sekarang.Beliau asli seorang Badui Muallaf yang dikuliahkan dan ditugaskan kembali ke tempat kelahirannya. Beliau menempati saung sederhana, sekolahan dan masjid yang dinamai Masjid Sultan Agung Tirtayasa Kompol.
Selama bertugas, semenjak tahun 2000-an, beliau telah membangun lima puluh satu rumah ibadah, terdiri dari masjid dan mushalla, untuk komunitas muallafatu qulubihim, membuat rumah tinggal dan bedah rumah ibadah, dengan mendapatkan amanah dari LazisMu dan beberapa Lembaga amil zakat yang lain.
Di antara Lembaga amil zakat yang sangat progresif juga, adalah Lembaga Amil Zakat Hidayatullah, yang telah membebaskan lahan dan membangun kavling tempat tinggal komunitas muallaf, inilah yang tengah dibina oleh LDK untuk pencerahan keislaman, penertiban peribadatan, dan tahsinan al-Quran.
Dai lain yang bertugas di situ adalah Imran di kampung Carogol Desa Pasir Nangka yang membina perkampungan Badui Muslim. Beliau menyebutkan, masyarakat Badui yang sudah bersyahadat, dilepaskan dari sukunya, mereka tidak ada akses kehidupan lagi berupa tanah dan perkebunan. Untuk masa depan, kehidupan mereka diminta tanggungjawab kaum muslimin membantu saudara muallaf Badui.
Ustad Ujeng, bertugas di Kampung Nagara Desa Nayagati, mengelola Pesantren Muhammadiyah, yang terdiri dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Pesantren Putra dan Putri, serta kolom ikan lengkap dan asri.
Beliau membina lima ratusan anak-anak Badui untuk masa depan mereka, dengan pendidikan gratis, hanya bermodalkan dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah melalui Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lebak Banten.(suhardin).
sumber : https://www.potretkita.net/2023/04/kabar-dari-badui-ustad-telah-membangun.html