LDK PP Muhammadiyah

Saudara Mastu Resmi Bersyahadat di Masjid Ar-Rahim, Kampung Mualaf Patikalain Kalimantan

0 34

LDKMUH.OR.ID, Patikalain – Pada Jumat, 24 Januari 2025, bertepatan dengan 24 Rajab 1446 H, Masjid Ar-Rahim, Kampung Mualaf Cabai Patikalain, menjadi saksi momen sakral saat Saudara Mastu mengucapkan ikrar syahadat. Dalam prosesi yang penuh haru ini, Ustadz Risdi, S.Pd., Dai Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, bertindak sebagai pembimbing, dan ada dua saksi, yaitu Ustadz Drs. Zainuddin MD, Ketua LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, dan Bapak Masran, Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Patikalain. Ikrar syahadat ini juga disaksikan oleh seluruh jamaah Salat Jumat yang memadati masjid.

Perjalanan Panjang Menuju Islam

Saudara Mastu, yang sebelumnya memeluk agama Hindu Kaharingan, telah melalui perjalanan panjang dalam mencari kebenaran. Selama masa pencariannya, ia kerap berdiskusi dengan saudara-saudaranya yang beragama Islam dan bertanya langsung kepada Da’i LDK untuk menghilangkan keraguan terhadap ajaran Islam. Setelah proses perenungan mendalam, Mastu akhirnya mantap memutuskan memeluk Islam, tanpa ada paksaan dari pihak mana pun, termasuk dari calon istrinya, yang kebetulan juga beragama Islam.

“Keputusan ini murni dari hati saya sendiri, setelah melalui banyak pemikiran dan doa. Saya merasa damai dan yakin dengan pilihan saya,” ujar Mastu.

Mastu juga dijadwalkan melangsungkan pernikahan pada Februari mendatang, namun ia menegaskan bahwa keyakinannya untuk masuk Islam bukan karena tekanan atau kewajiban dari calon istrinya, melainkan dari dorongan hati dan keyakinan pribadi.

Dukungan dan Harapan dari Tokoh Masyarakat

Acara tersebut turut hadir sejumlah tokoh, termasuk Ketua LDK PWM Kalsel Drs. Zainuddin MD, Ketua LDK Daerah Muhammadiyah Hulu Sungai Tengah Ustadz Syarif Hidayatullah, M.Pd., perwakilan Aisyiyah Hulu Sungai Tengah Sri Amani, S.Pd., Ketua Ranting Muhammadiyah Patikalain Bapak Masran, serta Ketua Ranting Aisyiyah Patikalain Ibu Mistan, S.Pd., SD.

Dalam sambutannya, Drs. Zainuddin MD mengungkapkan rasa syukur atas bertambahnya saudara seiman di Kampung Mualaf. Beliau juga mengapresiasi keputusan Mastu yang melalui proses panjang untuk menemukan keyakinannya.

“Ini adalah keputusan besar yang patut kita syukuri. Semoga Saudara Mastu bisa menjalankan ajaran Islam dengan istiqamah dan menjadi bagian dari jamaah Masjid Ar-Rahim yang aktif,” ujarnya.

Ketua Ranting Aisyiyah Patikalain, Mistan, S.Pd., SD, juga menyampaikan harapannya agar Mastu tetap teguh dan aktif dalam kegiatan keagamaan. “Kami berharap Saudara Mastu dapat istiqamah menjalankan ajaran Islam dengan tulus, dan menjadi bagian dari keluarga besar jamaah Masjid Ar-Rahim,” tuturnya.

Prosesi syahadat di akhiri dengan doa bersama Ustadz Risdi, S.Pd. Suasana haru menyelimuti seluruh jamaah, yang memberikan dukungan dan doa terbaik untuk Mastu. Keputusan ini menjadi langkah awal yang baik bagi Mastu untuk memulai perjalanan spiritualnya sebagai seorang Muslim.

Masjid Ar-Rahim Kampung Mualaf kini menjadi saksi sejarah perjalanan Mastu menuju Islam, membawa pesan bahwa hidayah akan datang kepada siapa pun yang mencarinya dengan hati yang tulus. Semoga Mastu istiqamah dalam keimanan dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya.

Editor : Najihus Salam

Leave A Reply

Your email address will not be published.