Peluncuran Mualaf Learning Center Muhammadiyah di Landak: Wadah Pembinaan Keagamaan dan Pemberdayaan Umat
LDKMUH.OR.ID, Landak – Kabupaten Landak mencatat sejarah baru dengan peluncuran Mualaf Learning Center (MLC) oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Lazismu PP Muhammadiyah pada 3 Januari 2025. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pembinaan keagamaan, motivasi spiritual, dan pemberdayaan ekonomi bagi para mualaf di wilayah tersebut.
Hasan Basri, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Landak, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada LDK PWM Kalimantan Barat atas komitmen dan kehangatan dalam membimbing mualaf. “Semoga sinergi yang telah terjalin ini semakin menguatkan semangat para mualaf untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam sesuai kemampuan masing-masing,” ungkapnya. Ia berharap pembinaan ini terus berlanjut sehingga para mualaf merasa bahagia dan percaya diri dalam menjalani kehidupan berislam.
Peluncuran Mualaf Learning Center dilakukan secara simbolis oleh Aswan Bahri, S.E., Ketua LDK PWM Kalbar, yang menyerahkan pengelolaan MLC kepada Zainan Darsah, Ketua PDM Kabupaten Landak. Acara tersebut turut disaksikan oleh Dr. Samsul Haidayat, M.A., Pengurus PWM Kalbar.
Dalam sambutannya, Aswan Bahri menjelaskan bahwa MLC ini hadir untuk mempermudah komunikasi dan pembinaan mualaf, tidak hanya dalam hal keagamaan, tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Program ini akan dipimpin oleh Ustadz Sugeng Iwanudin, yang akan menjadi penggerak utama dalam melayani kebutuhan para mualaf.
“Kami berharap, Mualaf Learning Center dapat menjadi tempat yang ramah dan bermanfaat bagi para mualaf untuk mendalami Islam dan membangun kehidupan yang lebih baik,” ujar Aswan.
Acara tersebut juga diisi dengan tausiah oleh Dr. Samsul Haidayat, M.A., yang mengingatkan pentingnya mensyukuri nikmat Allah SWT, termasuk rezeki berupa sandang, pangan, dan papan. Ia menekankan bahwa rasa syukur harus diwujudkan dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya sebagai bentuk ketakwaan.
“Beruntunglah kita yang beriman dan mendapatkan ridho Allah SWT. Nikmat tersebut harus disyukuri dengan keikhlasan dan kepatuhan, karena itulah bekal utama kita di akhirat nanti,” tuturnya.
Peluncuran Mualaf Learning Center ini diharapkan menjadi pijakan awal bagi para mualaf untuk semakin dekat dengan Islam. Melalui bimbingan dan dukungan yang konsisten, pusat ini akan menjadi jembatan menuju keberislaman yang kokoh serta peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.
Dengan semangat yang tercurah dari seluruh pihak, Kabupaten Landak kini memiliki pusat pembinaan yang mampu menjawab kebutuhan spiritual dan kesejahteraan para mualaf, sekaligus menjadi model sinergi komunitas untuk membangun umat yang lebih baik.
