LDK PP Muhammadiyah

LDK PWM Kalimantan Barat Adakan Pembinaan Keagamaan di Lapas Pontianak

0 28

LDKMUH.OR.ID, Pontianak – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat kembali melaksanakan pembinaan keagamaan rutin bagi warga binaan di Lapas Kelas 2A Pontianak pada Jumat (17/1). Kegiatan ini berlangsung setiap Jumat pagi pukul 09.00-10.30 WIB di Masjid Miftahul Jannah, yang berada di dalam kompleks Lapas.

Pada pembinaan kali ini, kegiatan di hadiri oleh sekitar 45 warga binaan, yang terdiri dari mualaf dan warga binaan beragama Islam. Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman agama sekaligus memberikan bimbingan spiritual kepada para peserta.

Aswan Bahri, S.E., selaku Ketua LDK PWM Kalbar, turut mendampingi Dr. Samsul Hidayat, M.A., salah satu pengurus PWM Kalbar, yang memberikan tausiah berjudul “Melepaskan Beban, Mendekatkan Diri Kepada Allah”. Tausiah tersebut mengajak warga binaan untuk merenungi makna hidup dan mencari ketenangan hati melalui pendekatan spiritual kepada Allah SWT.

Dalam ceramahnya, Dr. Samsul Hidayat menyampaikan, “Kita sering membawa beban dalam hidup, baik berupa kesalahan masa lalu, rasa bersalah, maupun kekecewaan. Semua itu menjadi penghalang untuk mendekatkan diri kepada Allah. Bertakwalah kepada Allah, karena Dia-lah tempat bertawakkal bagi orang-orang yang beriman.”

Beliau juga mengutip firman Allah dalam Surah al-Talaq ayat 2-3, yang artinya:
“Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Dia akan memberikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, Dia akan memberikan kecukupan baginya.”

Selain itu, Dr. Samsul menambahkan sebuah hadis dari Umar bin Khattab RA, yang menguatkan pentingnya tawakkal kepada Allah:
“Jika kamu bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana memberi rezeki kepada burung. Keluar di pagi hari dalam keadaan lapar dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang.”

Acara ini juga di ikuti oleh petugas Lapas Kelas 2A Pontianak, seperti Pak Fachry dan Suriadi, yang merupakan pengurus Masjid Miftahul Jannah. Kehadiran mereka memberikan dukungan terhadap keberlangsungan program pembinaan ini.

Dengan tema yang relevan dan pendekatan yang menyentuh, kegiatan pembinaan ini dapat membantu para warga binaan menemukan ketenangan jiwa dan motivasi untuk memperbaiki diri.

“Rahmat Allah akan senantiasa tercurah kepada hamba-Nya yang mau menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya. Jangan biarkan beban hidup menjauhkan kita dari Allah, karena Dia selalu memberikan jalan keluar,” pungkas Dr. Samsul Hidayat.

Kegiatan pembinaan ini menjadi salah satu upaya nyata PWM Kalimantan Barat untuk terus berkontribusi dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat, khususnya di kalangan warga binaan.

Editor : Najihus Salam

Leave A Reply

Your email address will not be published.