LDK PP Muhammadiyah

Gandeng Mahasiswa MPI Fakultas Tarbiyah UIN Antasari, Dai LDK PP Muhammadiyah Gelar Kegiatan Keagamaan di Kampung Mualaf Patikalain Kalimantan

0 77

LDKMUH.OR.ID, Hulu Sungai Tengah – Dalam upaya memperkuat syiar Islam dan membangun kebersamaan, Dai Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan mahasiswa pengabdian masyarakat Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Rangkaian kegiatan keagamaan ini berlangsung selama satu pekan, mulai 12 hingga 19 Januari 2025, di Masjid Ar-Rahim, Kampung Mualaf Patikalain, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.

Selama satu pekan, mahasiswa pengabdian masyarakat UIN Antasari dengan sepenuh hati mengabdikan diri kepada masyarakat mualaf di Kampung Cabai. Bersama Dai LDK PP Muhammadiyah, mereka menggelar berbagai kegiatan keagamaan yang ditujukan untuk semua kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.

Kegiatan yang diselenggarakan meliputi kultum ba’da Maghrib, tadarus Al-Qur’an ba’da Subuh, kajian umum, serta berbagai lomba untuk anak-anak TPA Masjid Ar-Rahim. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mencakup pemberian bantuan fasilitas masjid dan penunjang lainnya, yang bertujuan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan masyarakat setempat.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dai LDK PP Muhammadiyah yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk berkolaborasi serta membimbing kami dalam memakmurkan Masjid Ar-Rahim,” ujar Muhammad Raihan, Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat UIN Antasari Banjarmasin.

Kegiatan ini diharapkan dapat terus menyemarakkan syiar Islam, baik kepada jamaah maupun anak-anak TPA, sehingga semangat keagamaan semakin hidup di Kampung Mualaf Cabai.

Dai LDK Adakan Nobar untuk Jalin Kerukunan Antarumat Beragama

Selain kegiatan keagamaan, Dai LDK PP Muhammadiyah juga menginisiasi kegiatan nonton bareng (nobar) untuk mempererat kerukunan umat beragama di Desa Patikalain. Desa ini dikenal sebagai simbol keberagaman, di mana masyarakat Islam, Kristen, dan Hindu Kaharingan hidup berdampingan secara harmonis, saling menghormati, dan menghargai perbedaan.

Kegiatan nobar digelar dua pekan sekali setiap Sabtu pukul 20.00 WITA, menampilkan film-film umum yang tidak menyinggung SARA. Film bergenre komedi menjadi favorit warga karena mampu menciptakan suasana ceria dan hangat. Dengan nobar ini, Dai LDK ingin menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat dan toleransi, membuka komunikasi, serta mempererat hubungan antarumat beragama.

“Kami berharap kegiatan ini menunjukkan bahwa agama bukanlah penghalang untuk berkumpul dan saling bertegur sapa,” ujar Risdi, salah satu Dai LDK. “Melalui acara ini, kami ingin menciptakan ruang kebersamaan yang menyenangkan bagi semua elemen masyarakat.”

Bapak Parman, Ketua RT setempat, mengapresiasi inisiatif Dai LDK. “Saya sangat mendukung kegiatan ini karena mampu menyatukan masyarakat dalam suasana damai dan menyenangkan,” katanya. “Kami jarang melihat acara seperti ini sebelumnya, dan ini menjadi momen yang sangat positif bagi desa kami.”

Hal senada disampaikan oleh Bapak Sarto, sesepuh adat Hindu Kaharingan. “Kami sangat berterima kasih kepada Dai LDK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya, acara seperti ini dapat terus diadakan ke depannya,” ujarnya.

Dengan berbagai kegiatan yang telah dilakukan, Dai LDK PP Muhammadiyah berhasil menghadirkan suasana kebersamaan, toleransi, dan semangat keagamaan yang kental di tengah masyarakat Desa Patikalain.

Kontributor : Risdi, Dai LDK PP Muhammadiyah
Editor : Najihus Salam

Leave A Reply

Your email address will not be published.