LDK PP Muhammadiyah

LDK Muhammadiyah Kunjungi Komunitas Noelbaki: Dakwah dan Silaturrahmi dengan Warga Eks-Timor Leste

0 18

LDKMUH.OR.ID, KupangLembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengunjungi komunitas binaannya di Noelbaki, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 5 Desember 2024. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, yang bersama timnya menyambangi jamaah di daerah yang dikenal sebagai tempat tinggal bagi sejumlah warga eks-Timor Timur (sekarang Timor Leste).

Komunitas Noelbaki, yang terletak di Kupang Tengah, menjadi rumah bagi banyak warga yang sebelumnya memilih untuk pindah ke Indonesia setelah referendum kemerdekaan Timor Timur pada 1999. Sebagian besar dari mereka adalah warga yang pro-integrasi dengan Indonesia, dan hingga kini banyak yang telah menjadi bagian dari masyarakat Nusa Tenggara Timur. Sebagai bagian dari upaya dakwah, LDK Muhammadiyah terus mendampingi komunitas ini dengan berbagai program keagamaan dan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Muchamad Arifin bersama tim juga menyambangi jamaah binaan dai LDK di Noelbaki, Zakaria Fernandes. Dalam sambutannya, Fernandes mengungkapkan bahwa peran dai LDK sangat besar dalam menciptakan kerukunan hidup berdampingan di tengah keberagaman yang ada di Noelbaki. Ia mencontohkan bahwa banyak rumah di sana yang dihuni oleh keluarga dengan berbagai latar belakang agama, namun tetap hidup rukun dan damai. Keberhasilan ini, menurutnya, tidak terlepas dari peran aktif para dai LDK yang terus melakukan pendekatan secara bijaksana.

Muchamad Arifin dalam tausiyahnya kepada warga, yang mayoritas merupakan mualaf, mengingatkan mereka untuk selalu bersyukur atas hidayah yang diberikan oleh Allah. Ia menekankan bahwa orang yang bertakwa akan mendapatkan kemulyaan di sisi Allah. Tausiyah ini disampaikan di Mushallah Al Muhajirin, tempat berkumpulnya para mualaf untuk beribadah dan memperdalam ilmu agama.

Seiring berjalannya waktu, keberhasilan dakwah LDK Muhammadiyah di Noelbaki semakin terlihat. Banyak warga eks-Timor Leste yang sebelumnya beragama Kristen, kini telah memeluk agama Islam dan menjadi mualaf. Proses ini tidak mudah, tetapi dengan kesabaran dan keuletan para dai LDK, warga Noelbaki berhasil merasakan perubahan spiritual yang signifikan. Hal ini menjadi bukti keberhasilan dakwah yang dilakukan dengan pendekatan penuh kasih dan penuh pemahaman.

Kegiatan silaturrahmi ini dimulai dengan shalat Isya’ berjamaah yang dipimpin oleh dai LDK setempat, dilanjutkan dengan tausiyah yang menginspirasi, dan diakhiri dengan penyerahan bantuan untuk mushallah tempat jamaah berkumpul. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu memperbaiki fasilitas mushallah yang digunakan untuk kegiatan ibadah dan pembelajaran agama. Selain itu, mushallah ini juga menjadi tempat bagi warga untuk memperdalam ilmu pengetahuan, baik dalam bidang agama maupun pengetahuan umum.

Muchamad Arifin mengungkapkan bahwa LDK PP Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mendampingi komunitas-komunitas di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), termasuk di wilayah seperti Noelbaki, yang memiliki tantangan besar dalam hal akses pendidikan, kesehatan, dan fasilitas umum. Dengan memberikan bantuan dan mendukung kegiatan dakwah, LDK berharap dapat meringankan beban masyarakat dan mempercepat proses pemberdayaan umat.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah dalam mempererat silaturrahmi antar sesama umat Islam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya dakwah yang damai dan penuh kasih sayang. Keberadaan dai LDK di daerah seperti Noelbaki membuktikan bahwa dakwah tidak hanya soal penyebaran agama, tetapi juga soal membangun hubungan harmonis antar umat beragama dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah keberagaman.

Editor : Najihus Salam

Leave A Reply

Your email address will not be published.