Da’i LDK Didorong untuk Realisasikan Islam Berkemajuan dalam Dakwah yang Adaptif
LDKMUH.OR.ID, Bandung – Pengurus Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Uum Syarif Usman, menegaskan bahwa Da’i LDK memegang peran strategis dalam mewujudkan visi Islam berkemajuan yang digariskan dalam Risalah Islam Berkemajuan hasil Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta. Menurutnya, Islam berkemajuan adalah bentuk Islam yang aplikatif dan relevan, yang dapat dijalankan oleh Da’i LDK untuk menghadirkan kemajuan di masyarakat.
Dalam materi yang disampaikan pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Dai Komunitas LDK PWM Jawa Barat pada Sabtu, 17 November 2024. Uum menjelaskan bahwa visi, misi, dan kegiatan LDK sangat sesuai dengan lima ciri utama Islam berkemajuan, yaitu: berlandaskan tauhid, kembali kepada Al-Quran dan Sunnah, menghidupkan ijtihad dan tajdid, mengembangkan wasatiyah (moderat), serta menampilkan sifat rahmatan lil-alamin (rahmat bagi seluruh alam). Ia menekankan pentingnya prinsip tauhid dalam dakwah, yang mengajarkan kesetaraan di hadapan Allah, tanpa membedakan suku, kelompok, atau status sosial. Menurut Uum, dakwah LDK tidak membedakan objek dakwah, dan selalu berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat dengan kasih sayang dan semangat persaudaraan.
“Da’i LDK tidak mengikuti pola dakwah yang baku, seperti pengajian atau ceramah formal. Dakwah LDK lebih fleksibel dan adaptif, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi objek dakwah. Dakwah bisa dilakukan melalui berbagai aktivitas sosial, olahraga, budaya, atau bahkan di dunia digital dan virtual,” ujar Uum di hadapan puluhan peserta Bimtek yang hadir dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Lebih lanjut, Uum mengungkapkan bahwa dakwah yang dilakukan oleh Da’i LDK didorong oleh kesadaran untuk berinvestasi kebaikan, dengan berfokus pada saling mengingatkan, menolong, dan mengajak pada kebaikan. Dakwah LDK bertujuan untuk menciptakan perubahan positif melalui interaksi langsung dengan masyarakat, tanpa terikat pada format dakwah konvensional.
Tema Bimtek “Dakwah Tak Kenal Lelah, Lillah Menuju Mardhatillah” dipilih untuk memotivasi para da’i agar terus semangat dalam menjalankan pengabdian mereka kepada umat, bangsa, dan kemanusiaan, sesuai dengan amanat Islam berkemajuan. Uum juga berharap agar setiap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di Jawa Barat memiliki struktur LDK yang dapat mendukung program dakwah ini secara efektif.
Dengan semangat untuk terus berinovasi dalam dakwah, Uum menutup paparan dengan menyerukan pentingnya LDK sebagai bagian dari struktur organisasi Muhammadiyah yang berperan aktif dalam mewujudkan Islam berkemajuan yang inklusif dan adaptif.
