LDK PP Muhammadiyah

Membangun Dakwah Inklusif: Prestasi LDK Muhammadiyah Sulsel dalam Membina 33 Komunitas dan Lebih dari 1.000 Jamaah

0 8

LDKMUH.OR.ID, SulselSelama setahun terakhir, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah Sulawesi Selatan telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam mengembangkan dakwah komunitas. Dengan membina 33 komunitas dan lebih dari seribu jamaah, LDK Muhammadiyah Sulsel tidak hanya menunjukkan kesuksesan dalam dakwah komunitas, tetapi juga menciptakan dampak positif melalui pembentukan Korps Dai Komunitas (Kodak). Kodak berperan sebagai “pasukan elit” Muhammadiyah dalam menyebarkan pencerahan di tengah masyarakat, terutama di kalangan lapisan yang sulit terjangkau oleh dakwah konvensional.

Komunitas-komunitas binaan LDK Muhammadiyah Sulsel mencakup beragam kelompok yang memiliki tantangan dan kebutuhan unik. Beberapa di antaranya adalah komunitas di rumah tahanan (Rutan/Lapas), pasien rumah sakit, pemulung, penggali kubur, muallaf, serta kelompok-kelompok yang tinggal di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Selain itu, LDK juga menjangkau komunitas yang lebih modern, seperti kalangan LGBT, profesional, hingga komunitas motor. Keberagaman ini membuktikan bahwa dakwah komunitas dapat menjangkau berbagai segmen masyarakat, dari yang paling marginal hingga yang lebih terpelajar.

Pendekatan Terorganisir dan Sistematis dalam Dakwah Komunitas

Ketua LDK Muhammadiyah Sulsel, Usman Jasad, menjelaskan bahwa dakwah komunitas memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan dakwah umum. Menurutnya, dakwah komunitas memerlukan pendekatan yang lebih terorganisir dan sistematis. Setiap langkah dakwah perlu persiapan dengan cermat agar pesan tersampaikan secara efektif dan memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan masyarakat.

Pendekatan ini membuktikan bahwa dakwah komunitas tidak hanya mengedepankan aspek spiritual, tetapi juga memahami kebutuhan praktis masyarakat. LDK Muhammadiyah Sulsel berupaya untuk memberikan pencerahan yang tidak hanya bersifat teologis, tetapi juga menyentuh aspek kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan cara ini, penuh harapan dakwah komunitas dapat membantu masyarakat mengatasi berbagai tantangan hidup, baik itu masalah sosial, ekonomi, maupun psikologis.

Keberhasilan ini tercatat dalam hasil pendataan internal LDK Muhammadiyah Sulsel. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari seribu jamaah telah merasakan manfaat langsung dari berbagai program dakwah komunitas yang sudah berjalan. Pada 13 November lalu, pencapaian ini telah dipresentasikan dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Dai Komunitas LDK Muhammadiyah di Jakarta. Melalui acara ini, LDK Muhammadiyah Sulsel berharap dapat berbagi pengalaman. Juga memperkuat jaringan dakwah, serta memperluas dampak dakwah komunitas di berbagai wilayah Indonesia.

LDK Muhammadiyah Sebagai Pelopor Dakwah Komunitas

Penting untuk diingat bahwa setiap komunitas memiliki kebutuhan yang spesifik. Keberhasilan dakwah komunitas tergantung pada sejauh mana pendekatan yang digunakan dapat menjawab kebutuhan tersebut. LDK Muhammadiyah telah membuktikan bahwa dakwah yang terorganisir dan terstruktur. Dan adaptif terhadap kebutuhan nyata masyarakat, dapat menghasilkan dampak yang besar. Hal ini juga memperkuat posisi LDK Muhammadiyah sebagai pelopor dakwah komunitas yang tidak hanya relevan dengan kondisi sosial-kultural masyarakat. Tetapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan umat.

Dengan pencapaian luar biasa ini, LDK Muhammadiyah Sulsel semakin memperkokoh posisinya sebagai pionir. Khususnya dalam dakwah komunitas yang inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Ke depan, Besar harapan LDK Muhammadiyah Sulsel dapat terus mengembangkan inovasi dakwah yang lebih efektif dan memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas di masyarakat. Dakwah komunitas yang berjalan dengan baik akan semakin mempererat hubungan antar sesama dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih sejahtera dan beradab.

Editor : Najihus Salam

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.