LDKMUH.OR.ID, Pontianak – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat kembali menggelar pembinaan keagamaan rutin bagi warga binaan di Lapas Kelas 2A Pontianak. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, bertempat di Masjid Miftahul Jannah dalam kompleks lapas, bertujuan untuk menyambut bulan penuh berkah dengan meningkatkan pemahaman dan kesiapan spiritual warga binaan.
Kegiatan yang diadakan setiap Jumat pagi pukul 09.30-10.30 WIB ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas 2A Pontianak, Mut Zaini, A.Md.IP., S.Sos., M.Si., serta tokoh agama seperti Pak Fachry dan Takmir Masjid, Suriadi. Sekitar 50 warga binaan lapas, yang terdiri dari para mualaf dan warga Muslim lainnya, mengikuti sesi pembinaan dengan penuh antusiasme sebagai persiapan menyambut Ramadhan.
Menyambut Ramadhan dengan Pemahaman yang Lebih Mendalam
Dalam suasana penuh kehangatan, Ustadz Suhardi, S.Pd., yang juga merupakan Wakil Ketua LDK PWM Kalbar, menyampaikan tausiah bertema “Hikmah Puasa Ramadhan”. Tausiah ini mengajak para warga binaan untuk mempersiapkan diri secara lahir dan batin dalam menyambut bulan suci dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, serta menanamkan sikap sabar, tekun, dan sungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasa.
Dalam tausiahnya, Ustadz Suhardi mengutip firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 183:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Selain itu, ia juga menegaskan bahwa puasa merupakan salah satu rukun Islam, sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Islam dibangun di atas lima perkara: syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, mendirikan salat, membayar zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan.”
Puasa bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan anugerah besar yang akan memberikan syafaat bagi pelakunya di hari kiamat. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW:
“Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafaat pada hari kiamat. Puasa berkata, ‘Ya Rabb, aku menahannya dari makan dan hawa nafsunya, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya.’ Al-Qur’an berkata, ‘Aku menahannya dari tidur di malam hari, maka izinkan aku memberi syafaat kepadanya.’ Maka Allah pun mengizinkan keduanya untuk memberi syafaat.” (HR. Ahmad 10/118)
Mempersiapkan Diri untuk Meraih Keberkahan Ramadhan
Lebih dari sekadar menahan lapar dan dahaga, puasa membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia, baik secara spiritual maupun sosial. Dalam tausiahnya, Ustadz Suhardi menyampaikan sepuluh hikmah puasa Ramadhan yang dapat membantu warga binaan memahami esensi ibadah ini, di antaranya:
- Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT
- Melatih kedisiplinan dalam mengatur waktu
- Mengajarkan kesabaran dalam menghadapi cobaan
- Mengendalikan hawa nafsu dan syahwat
- Melemahkan godaan setan
- Menyehatkan fisik dan jiwa
- Mengajarkan hidup hemat dan sederhana
- Memupuk rasa syukur atas nikmat Allah
- Menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, terutama kaum dhuafa
- Mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan
Komitmen PWM Kalbar dalam Menyemarakkan Ramadhan
Ketua LDK PWM Kalbar, Aswan Bahri, S.E., yang turut hadir dalam kegiatan ini, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan bagi warga binaan merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam menyambut Ramadhan dengan penuh makna. Dengan pembinaan ini, semoga warga binaan lapas dapat memahami nilai-nilai ibadah puasa dengan lebih baik, sehingga mereka dapat menjalani Ramadhan dengan penuh kekhusyukan.

Melalui kegiatan rutin ini, PWM Kalimantan Barat terus berupaya memberikan kontribusi nyata dalam membangun moral dan spiritual warga binaan. Dengan semangat menyambut bulan suci, besar harapan warga binaan lapas dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan yang melimpah. Ramadhan bukan sekadar ritual, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan kembali ke jalan yang lebih baik setelah masa pembinaan.
Editor : Najihus Salam