Ikhtiar Melahirkan Generasi Emas Cinta Al-Qur’an, Dai LDK Muhammadiyah Buat Program Daurah Tahfidz KH. Ahmad Dahlan Belawa
LDKMUH.OR.ID, Wajo – Menanamkan cinta Al-Qur’an kepada generasi muda menjadi langkah penting untuk membentuk karakter Islami yang kokoh di masa depan. Di era modern ini, banyak generasi muda terpengaruh oleh budaya yang kurang baik, seperti penggunaan narkoba, kecanduan permainan daring, hingga berbagai aktivitas yang tidak bermanfaat. Fenomena ini, jika dibiarkan, akan melahirkan generasi yang lemah, yang pada akhirnya dapat mengancam masa depan bangsa.
Oleh karena itu, menjadi tugas bersama untuk menyelamatkan generasi muda dari pengaruh buruk dengan memberikan edukasi dan memfasilitasi kegiatan positif yang mampu menjadi benteng bagi mereka. Salah satu upaya nyata dalam menjawab tantangan ini adalah hadirnya Program Daurah Tahfidz KH. Ahmad Dahlan Belawa, sebuah program penghafalan Al-Qur’an yang didirikan oleh Husni Kombih, seorang Dai Lemaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah asal Aceh. Program ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, dengan banyaknya anak-anak dari tingkat SD hingga SMA yang mendaftar sebagai santri penghafal Al-Qur’an.
Perjalanan yang Tidak Mudah
Namun, perjalanan program ini tidak selalu mulus. Semangat para santri yang pasang surut menjadi tantangan tersendiri. Meninggalkan kebiasaan lama yang tidak produktif memang bukan hal mudah. Perlu kerja keras, kesabaran, dan pendekatan yang tepat untuk membimbing para santri agar tetap konsisten dalam menempuh jalan penghafalan Al-Qur’an.
Meski demikian, usaha yang gigih tidak pernah mengkhianati hasil. Hingga hari ini, Program Daurah Tahfidz KH. Ahmad Dahlan Belawa terus melahirkan generasi muda yang mencintai Al-Qur’an. Para lulusan program ini telah mendapat kepercayaan menjadi imam sholat lima waktu dan imam tarawih di bulan Ramadhan, membuktikan manfaat nyata program ini bagi masyarakat. Ini bukan sekadar program pembinaan biasa, melainkan inisiatif strategis untuk membentuk generasi Islami yang cinta Al-Qur’an, yang akan menjadi penerus persyarikatan dan bangsa Indonesia.
Harapan dan Dampak Positif
Program ini bukan hanya tentang mencetak para penghafal Al-Qur’an, tetapi juga tentang membangun karakter Islami yang kuat pada generasi muda. Mereka belajar untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga mampu menjadi benteng dari berbagai pengaruh negatif di era modern. Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pribadi yang lebih baik, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat di sekitarnya.
Melalui program ini, besar harapan akan lahir lebih banyak lagi generasi muda yang mampu membawa perubahan positif, melanjutkan perjuangan para pendahulu, dan menjaga masa depan bangsa. Inilah langkah nyata dalam membentuk generasi yang tangguh, berkarakter Islami, dan cinta Al-Qur’an.
Program Daurah Tahfidz KH. Ahmad Dahlan Belawa adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan kesungguhan, kita dapat membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul secara spiritual.
Kontributor : Husni Kombih, S.H, Dai LDK Wajo, Sulawesi Selatan
Editor : Najihus Salam