LDKMUH.OR.ID, Pontianak – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Dai LDK Entikong, Ustadz Imran, M. Pd., mengantar seorang mualaf muda, Chelsea Olivia, menuju Panti Tunas Harapan Pontianak. Perjalanan tersebut melibatkan jarak sekitar 260 kilometer dari Entikong ke Kota Pontianak, yang memerlukan waktu 6 jam perjalanan darat.
Peristiwa ini bermula pada hari Jumat, 24 Januari 2025, saat Chelsea dengan penuh keyakinan menyatakan diri memeluk agama Islam. Keputusan besar ini disaksikan langsung oleh orang tuanya, Yonas Amih dan Maria Dediana, meskipun mereka masih memeluk agama Katolik. Dengan penuh rasa ikhlas, kedua orang tuanya memberikan restu atas keputusan putri satu-satunya untuk memeluk agama Islam.
Langkah Awal Pembinaan Keislaman
Chelsea berasal dari Dusun Gun Jemak, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, sebuah wilayah yang berada dekat dengan perbatasan Kuching, Malaysia. Perjalanan dari dusun menuju Entikong memakan waktu sekitar 6 jam, melewati medan perbukitan yang menantang dengan jalan yang seringkali berlumpur. Kondisi jalan yang belum teraspal, terutama ketika hujan, membuat perjalanan semakin sulit. Namun tidak menyurutkan semangat orang tua Chelsea untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan anaknya.
Walaupun perjalanan panjang dan melelahkan, orang tua Chelsea menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Mereka mengorbankan waktu dan tenaga demi memastikan putri mereka mendapatkan pendidikan yang lebih baik, meskipun harus berpisah dengannya untuk sementara waktu.
Chelsea akan melanjutkan perjalanan hidupnya di Panti Tunas Harapan Pontianak, di mana ia akan mendapat bimbingan dalam proses pembinaan agama Islam oleh Ustadz Rahmat, S.Sy., MH, pengasuh panti tersebut. LDK PWM Kalbar akan terus berkoordinasi untuk memastikan proses pembinaan Chelsea berjalan lancar.
“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam pembinaannya,” ungkap Aswan Bahri, Ketua LDK PWM Kalbar, dalam pernyataannya.
Perjalanan Chelsea Olivia bukan hanya perjalanan fisik. Tetapi juga simbol dari tekad untuk meraih kehidupan yang lebih baik dan memperdalam keimanan. Semoga langkah ini menjadi awal yang penuh berkah bagi Chelsea dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Editor : Najihus Salam
