LDK PP Muhammadiyah

Khutbah Jumat: Pelajar Berkemajuan, Membangun Bangsa Melalui Ilmu dan Akhlak Mulia

0 45

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Alhamdulillah bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala nikmat yang tiada tara, hingga kita mampu mengeksplorasi kekayaan yang Allah berikan.
Sholawat berbingkai salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, manusia terbaik yang Allah ciptakan di muka Bumi untuk memberikan pencerahan bagi Ummatnya.

Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah agama yang mengajarkan nilai-nilai kemajuan, pembaharuan, dan kemaslahatan bagi umat manusia. Islam bukanlah agama yang statis, melainkan agama yang dinamis dan relevan dengan perkembangan zaman

Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk selalu menuntut ilmu dan berkembang dalam segala aspek kehidupan. Salah satu ayat yang sering kita dengar dalam konteks ini adalah perintah Allah dalam surah Al-Alaq ayat 1-5:

“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan, yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah, yang mengajar dengan pena, mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-Alaq: 1-5)

Ayat ini menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim, dimulai sejak usia dini dan berlanjut sepanjang hidup. Menjadi pelajar yang berkemajuan bukan hanya tentang mengejar prestasi akademik semata, tetapi juga tentang bagaimana ilmu tersebut dapat membawa kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi umat.

Islam Mengajarkan Pelajar Berkemajuan

Jamaah yang dirahmati Allah,
Pelajar yang berkemajuan menurut ajaran Islam memiliki dua aspek utama yang harus dipegang teguh: ilmu dan akhlak. Islam tidak hanya mengajarkan kita untuk memiliki pengetahuan, tetapi juga bagaimana mengamalkan ilmu tersebut dengan akhlak yang baik.

Menuntut Ilmu dengan Niat yang Ikhlas

Niat yang ikhlas adalah landasan pertama bagi seorang pelajar yang berkemajuan. Ketika kita menuntut ilmu, kita harus memastikan bahwa tujuan utama kita adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan sekadar untuk mendapatkan nilai atau pengakuan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan niat yang ikhlas, ilmu yang kita pelajari akan menjadi berkah, dan kita akan mendapatkan manfaat dari ilmu tersebut untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Menerapkan Ilmu dalam Kehidupan Sehari-hari

Pelajar yang berkemajuan bukan hanya menghafal pelajaran di sekolah atau perguruan tinggi, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad)

Sebagai pelajar, kita harus belajar untuk memberikan manfaat kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Ilmu yang kita pelajari harus diterapkan dalam bentuk tindakan yang membawa kebaikan, baik itu dalam kehidupan sosial, ekonomi, maupun dalam berinteraksi dengan sesama.

Akhlak yang Mulia

Seorang pelajar berkemajuan tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan akhlak yang baik. Akhlak yang mulia adalah salah satu cermin dari kesempurnaan ilmu. Rasulullah SAW bersabda:

“Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Al-Bukhari)

Pelajar yang berkemajuan akan selalu berusaha untuk menjauhi sifat sombong, iri hati, dan dengki, serta menjaga sikap hormat kepada guru, teman, dan orang tua. Dengan akhlak yang baik, kita dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain.

Peran Pelajar Berkemajuan dalam Masyarakat

Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Sebagai pelajar, kita tidak hanya memiliki tanggung jawab terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap masyarakat dan bangsa. Kita harus menyadari bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan kita. Sebagai pelajar yang berkemajuan, kita harus berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.

Berperan dalam Pembangunan Pendidikan

Pelajar yang berkemajuan adalah mereka yang tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga berusaha untuk memperbaiki sistem pendidikan di sekitarnya. Kita bisa berperan dalam menyebarkan ilmu kepada teman-teman, keluarga, atau masyarakat yang membutuhkan. Ini adalah salah satu bentuk kontribusi kita terhadap kemajuan bangsa.

Menghadapi Tantangan Zaman dengan Sikap Positif

Tantangan zaman semakin kompleks. Oleh karena itu, pelajar yang berkemajuan harus memiliki keterampilan untuk beradaptasi dengan perubahan. Teknologi yang berkembang pesat, informasi yang begitu banyak, dan globalisasi yang semakin maju, menuntut kita untuk memiliki pemikiran yang kritis dan sikap yang positif dalam menyikapi setiap perkembangan.

Setelah kita merenung dan memahami pentingnya menjadi pelajar yang berkemajuan, marilah kita renungkan pula bagaimana cara kita mengimplementasikan ilmu yang kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Jangan biarkan ilmu yang kita peroleh hanya menjadi pengetahuan semata tanpa memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Sebagai pelajar, kita harus selalu menjaga akhlak dan perilaku kita. Dalam berinteraksi dengan teman, guru, dan masyarakat, kita harus mencontoh akhlak Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, sabar, dan penuh kebaikan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad)

Dengan akhlak yang baik, kita dapat menjadi contoh yang baik bagi orang lain, serta memberikan kontribusi nyata dalam membangun bangsa ini.

Jamaah Jum’at Rahimakumullah

Marilah kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, agar diberikan kekuatan untuk terus berusaha menjadi pelajar yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan bermanfaat bagi umat. Semoga Allah memudahkan setiap langkah kita dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya. Aamiin.

Ingatlah selalu bahwa kemajuan bangsa ini sangat bergantung pada kualitas pelajarnya. Jika kita ingin Indonesia maju, maka kita harus berusaha menjadi pelajar yang berkualitas, yang tak hanya pintar dalam hal akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, serta bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.

بارك الله لي ولكم فى القران العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلا وته إنه هو الغفور الرحيم

 

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِاْلاِعْتِصَامِ بِحَبْلِ اللهِ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ. أَمَّا بَعْدُ؛ أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم. إنَّ اللهَ وملائكتَهُ يصلُّونَ على النبِيِّ يَا أيُّهَا الذينَ ءامَنوا صَلُّوا عليهِ وسَلّموا تَسْليمًا اللّـهُمَّ صَلّ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا صلّيتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيم وبارِكْ على سيّدِنا محمَّدٍ وعلى ءالِ سيّدِنا محمَّدٍ كمَا بارَكْتَ على سيّدِنا إبراهيمَ وعلى ءالِ سيّدِنا إبراهيمَ إنّكَ حميدٌ مجيدٌ . اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ . اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا

Oleh : Muhammad Rafli Ramadhan, Dai Muda Muhammadiyah

Leave A Reply

Your email address will not be published.