LDKMUH.OR.ID, Pontianak – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat (Kalbar) mengadakan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Pontianak.
Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama antara pihak Lapas Pontianak dan LDK PWM Kalbar, yang bertujuan untuk memperkuat silaturahmi serta dakwah kepada warga binaan.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh nasional, Dr. KH. Saad Ibrahim, MA, yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Sebanyak 30 peserta yang merupakan Dai Komunitas dari seluruh wilayah Kalimantan Barat turut hadir dalam kegiatan ini. Kunjungan ini tidak hanya sekadar untuk memperingati Maulid Nabi, namun juga merupakan bagian dari praktik lapangan bagi para dai yang sedang mengikuti pelatihan Bimtek LDK. Mereka dilatih untuk mengasah keterampilan berdakwah sekaligus membuat laporan dakwah sebagai salah satu bagian dari program pengembangan mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. KH. Saad Ibrahim menyampaikan tausiah yang penuh hikmah tentang proses perbaikan diri menuju rahmat Allah SWT. Beliau menekankan pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW, sebagaimana tertulis dalam Alquran. “Mencontoh Nabi Muhammad SAW bukan hanya dalam perilaku sehari-hari, tetapi juga menyandarkan segala harapan kita kepada Allah SWT,” ujar Saad Ibrahim.
Selain memberikan tausiah, Dr. KH. Saad Ibrahim juga memberikan apresiasi terhadap fasilitas yang ada di Lapas Pontianak. Beliau mengungkapkan rasa terkesannya terhadap suasana yang humanis di dalam Lapas. Dengan nada bercanda, beliau menambahkan, “Fasilitas di sini sangat baik, jangan-jangan para warga binaan malah betah dan tidak mau keluar lagi,” yang disambut dengan tawa para hadirin.
Motivasi yang disampaikan oleh KH. Saad Ibrahim memberikan dampak positif bagi para warga binaan yang hadir. Mereka tampak sangat antusias dan semangat setelah mendengarkan tausiah yang penuh inspirasi tersebut.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana dakwah yang efektif bagi para dai serta memberikan motivasi kepada para warga binaan untuk terus memperbaiki diri di bawah rahmat Allah SWT.
Kontributor : Agus Wahidi
Editor : Najihus Salam