LDK Muhammadiyah Jakarta Timur Bina Warga Rutan Cipinang Lewat Pelatihan Pemulasaran Jenazah

LDKMUH.OR.ID, Jakarta – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam membina warga binaan pemasyarakatan. Melalui kerja sama dengan Pondok Pesantren Darul At-Taubah, LDK menggelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah di Masjid Nurul Iman, Rutan Kelas I Cipinang, Rabu (27/8).

Kegiatan yang diikuti oleh 57 warga binaan ini menjadi bagian dari dakwah bil-hal Muhammadiyah dalam memberikan bekal ilmu dan keterampilan keagamaan. Selain untuk menambah pengetahuan, pelatihan ini juga bertujuan membentuk kesadaran spiritual dan tanggung jawab sosial di kalangan warga binaan.

Acara dibuka dengan sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Darul At-Taubah, Bapak Heru. Kemudian sambutan dan pesan dari Bapak Afdal Zikri yang mewakili Ketua LDK Jakarta Timur, Dwi Arbyantoro, SH.

Dalam kesempatan tersebut, H. Muhammad Satiri Ahfas, S.Ag hadir sebagai pemateri utama. Beliau menekankan bahwa pemulasaran jenazah merupakan kewajiban fardhu kifayah. Mulai dari memandikan, mengkafani, menyalatkan, hingga menguburkan sesuai tuntunan syariat.

“Pelatihan ini bukan hanya transfer ilmu teknis, tapi juga pembinaan moral. Kami ingin warga binaan memiliki bekal ibadah yang bisa mereka terapkan di tengah masyarakat setelah bebas nanti,” ujar Satiri.

Melalui sesi teori dan praktik langsung, peserta memahami tata cara pengurusan jenazah, termasuk simulasi memandikan, mengkafani, hingga melaksanakan shalat jenazah.

LDK Jakarta Timur menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dakwah inklusif Muhammadiyah di berbagai lini kehidupan. Termasuk lembaga pemasyarakatan. Harapannya, warga binaan tidak hanya memperoleh keterampilan praktis, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi beriman, peduli, dan siap berkontribusi positif di tengah masyarakat.