Oleh: Ahmad Aripin, S.Ag, Dai LDK PP Muhammadiyah
KHUTBAH PERTAMA
الْحَمْدُ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَن يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَن يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَن يَطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ:
فَإِنَّ أَفْضَلَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ، وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَرَّ الْأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ. يَا أَيُّهَا الإِخْوَةُ، أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ تَعَالَى، فَإِنَّ التَّقْوَى هِيَ زَادُ الْمُؤْمِنِ فِي دُنْيَاهُ وَآخِرَتِهِ.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam Islam, dan sepuluh hari pertamanya adalah hari-hari paling utama di sepanjang tahun. Keutamaan hari-hari ini tidak bisa dilewatkan oleh seorang muslim yang ingin meraih ridha Allah dan pahala yang melimpah.
Allah berfirman dalam surah al-fajr ayat 1-2:
وَالْفَجْرِ، وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Demi waktu fajar, Demi malam yang sepuluh”
Sebagian besar ulama tafsir, termasuk Ibn Kathir rahimahullah, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “وَلَيَالٍ عَشْرٍ” dalam ayat ini adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Keutamaan sepuluh hari bulan ini karena di dalamnya berkumpul berbagai macam ibadah besar yang tidak terdapat dalam hari-hari lain, seperti haji, puasa, shalat, sedekah, dan dzikir. Bahkan, amalan dalam sepuluh hari ini lebih dicintai Allah daripada amalan pada hari-hari lainnya.
Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ قالوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قال: وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ، ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ (رَوَاهُ الْبُخَارِي)
“Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai oleh Allah selain pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, bahkan jihad di jalan Allah pun tidak lebih utama?”Beliau menjawab: “Bahkan jihad di jalan Allah tidak lebih utama, kecuali seseorang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, lalu ia tidak kembali dengan apa pun (yakni, mati syahid).” (HR. al-Bukhari)
Hadirin Rahimakumullah
Perlu kita pahami, bulan ini bukan sekedar bulan yang memiliki keutamaan saja, Ini adalah kesempatan yang sangat besar. Setiap amal kebaikan yang kita lakukan, baik itu hanya sekedar senyum, memberi makan, atau membantu orang lain bisa menjadi amal yang sangat berat di timbangan pada hari kiamat jika dilakukan dengan ikhlas di hari-hari ini, sebab segala amalan kebaikan akan dilipat gandakan oleh Allah Swt.
Bahkan, puasa pada hari Arafah, Tanggal 9 Dzulhijjah, memiliki pahala yang luar biasa, Rasulullah bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ (رَوَاهُ مُسْلِم)
“Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah agar Dia menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.” (HR. Muslim)
Selain puasa dan ibadah-ibadah fisik, salah satu ibadah paling utama yang sangat ditekankan dalam hari-hari ini adalah dzikrullah. Dalam sebuah hadits dikatakan:
فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنَ التَّهْلِيلِ، وَالتَّكْبِيرِ، وَالتَّحْمِيدِ (رَوَاهُ أَحْمَد)
“Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil (لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ), takbir (اللَّهُ أَكْبَرُ), dan tahmid (الْحَمْدُ لِلَّهِ).” (HR. Ahmad)
Bahkan para sahabat seperti Ibn Umar dan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhuma keluar ke pasar dan mengumandangkan takbir di tempat umum agar orang lain juga ikut bertakbir. Ini menunjukkan bahwa suasana sepuluh hari ini hendaknya dipenuhi dengan syiar dan semangat ibadah, bukan kesibukan duniawi semata.
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah,
Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang Allah sendiri pilih untuk hamba-Nya mendekat dan mencari pahala. Maka jangan sampai kita lalai dan menyia-nyiakan momen ini. Bangun lebih awal untuk shalat malam, perbanyak sedekah walau sedikit, bantu orang tua, hafalkan ayat atau hadits, dan tingkatkan semua amal kita.
Mari kita isi hari-hari ini, bulan ini dengan amal terbaik yang mampu kita lakukan. Karena siapa tahu, sepuluh hari ini adalah kesempatan terakhir kita.
أقولُ قولي هذا، وأستغفرُ اللهَ لي ولكم، فاستغفروه، إنه هو الغفورُ الرحيم
KHUTBAH KEDUA
الحمدُ للهِ حمدًا كثيرًا طيبًا مباركًا فيه، كما يحب ربنا ويرضى، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدًا عبده ورسوله أما بعد،
Hadirin Kaum Muslimin Rahimakumullah
Ketahuilah bahwa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah karunia besar dari Allah. Maka janganlah kita biarkan berlalu begitu saja tanpa upaya untuk memperbaiki diri dan menambah amal kebaikan.
Allah berfirman:
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Berlomba-lombalah kalian dalam kebaikan”
Di saat banyak orang sibuk dengan urusan dunia, mari kita sibukkan diri dengan amalan yang bisa menjadi penolong di akhirat. Bahkan ibadah yang ringan seperti berdzikir dan membaca Al-Qur’an, jika dilakukan dengan konsisten dan ikhlas, akan menjadi amal yang sangat besar nilainya di sisi Allah.
Hadirin Rahimakumullah, Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar kita diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melakukan amalan-amalan di bulan dzulhijjah sehingga kita bisa mendapatkan keutamaan dan kemuliaan didalamnya, serta allah ampuni dosa-dosa kita, amiin ya rabbal alamin…
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ، وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا، رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا، وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّار
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا، إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ