LDKMUH.OR.ID, Kudus – Bikers Muhammadiyah (BikersMu) Chapter Kudus untuk pertama kalinya mengadakan audiensi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus di Kantor PDM, Jl. KH. Noor Hadi, Purwosari, Janggalan, Kecamatan Kota Kudus. Rapat yang berlangsung dengan penuh semangat ini membahas rencana pembentukan dan pengukuhan komunitas. Strategi dakwah yang dapat berjalan melalui kegiatan para pecinta otomotif, khususnya roda dua. Komunitas ini menjadi bagian dari ikhtiar dakwah komunitas berbasis pecinta motor. Dengan tujuan untuk menyatukan semangat berkendara dengan nilai-nilai keislaman (3/2/2025).
Sekretaris PDM Kudus, Drs. H. Zulfa Kurniawan, M.S.E., yang memimpin pertemuan ini, menyatakan antusiasmenya terhadap kehadiran BikersMu. “BikersMu Indonesia merupakan ikon baru komunitas Muhammadiyah yang harus terus berkembang, khususnya di wilayah Kudus. Selain menjadi wadah bagi pecinta motor untuk berkumpul dan berdiskusi, BikersMu juga memiliki peran strategis dalam dakwah berbasis komunitas,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, PDM Kudus menargetkan pembentukan struktur kepengurusan BikersMu Chapter Kudus dalam waktu satu bulan ke depan. Setelah itu, komunitas ini akan segera dikukuhkan secara resmi dan mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai bagian dari pengembangan dakwah komunitas.
Saat ini, komunitas BikersMu Chapter Kudus telah memiliki lebih dari 30 anggota. Seluruhnya berasal dari berbagai organisasi otonom (ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Kudus. Diharapkan, jumlah anggota akan terus bertambah sehingga dakwah komunitas ini dapat berkembang lebih luas dan menjangkau lebih banyak masyarakat.
BikersMu: Komunitas sebagai Sarana Dakwah
Azhar Labib, S.Pd.I., M.Pd. selaku pengurus pusat sekaligus founder BikersMu Indonesia, turut hadir memberikan penjelasan mengenai visi dan misi BikersMu. Ia menekankan bahwa BikersMu bukan sekadar komunitas motor, tetapi juga sarana dakwah yang mengedepankan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan dan interaksi.
“BikersMu hadir sebagai wadah komunikasi bagi para bikers yang merupakan warga Muhammadiyah, termasuk instansi-instansi Muhammadiyah yang memiliki komunitas bikers sendiri, serta organisasi otonom yang juga memiliki komunitas motor. Tidak ada batasan jenis motor, tingkatan kepengurusan, atau profesi anggota. Yang terpenting adalah bagaimana komunitas ini dapat menjadi sarana dakwah yang efektif dan modern,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa BikersMu kini telah mendapatkan dukungan penuh dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan berada di bawah naungan dua lembaga besar, yaitu Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PP Muhammadiyah dan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah. Dengan dukungan ini, BikersMu dapat semakin berkembang sebagai komunitas yang tidak hanya berorientasi pada hobi, tetapi juga berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam melalui pendekatan yang lebih fleksibel dan modern.
Dengan adanya BikersMu Chapter Kudus, besar harapan komunitas ini dapat menjadi model dakwah komunitas yang mampu menarik lebih banyak generasi muda untuk mendekatkan diri kepada Islam melalui aktivitas yang sesuai dengan minat mereka. Semangat touring dan kebersamaan yang bersinergi dengan kajian dan nilai-nilai keislaman menjadi daya tarik tersendiri bagi komunitas ini.
Ke depan, BikersMu Chapter Kudus dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan model dakwah komunitas yang lebih inklusif dan berbasis hobi, sehingga syiar Islam dapat menjangkau lebih banyak kalangan dengan cara yang kreatif dan efektif.
Kontributor : Ghufron, BikersMu Chapter Kudus
Editor : Najih