LDKMUH.OR.ID, Tangerang Selatan — Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan dakwah yang membumi dan memberdayakan. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan pembinaan rutin di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Saung Jingga, yang berlokasi di Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Kegiatan pembinaan ini rutin setiap pekan sebanyak tiga kali pertemuan. Sasaran utama anak-anak dari keluarga dengan latar belakang pekerjaan sebagai pemulung. Mereka adalah bagian dari komunitas marjinal—kelompok masyarakat yang kerap terpinggirkan. Namun memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan agama dan pembinaan karakter.
Pada Rabu (23/7), kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman, S.E., M.Ak, yang memberikan dukungan langsung kepada para pembina dan dai LDK PP Muhammadiyah.
“Ini adalah bentuk dakwah yang membebaskan dan memberdayakan. Bukan hanya sekadar mengajarkan baca Qur’an. Tapi juga memberi harapan dan membangun masa depan anak-anak kita dari komunitas marjinal,” ujar Kamarul.
Koordinator Pembinaan TPA Saung Jingga, Muhammad Rafli Ramadhan, menjelaskan bahwa program yang dijalankan bersifat menyeluruh dan terintegrasi.
“Anak-anak di sini tidak hanya belajar tahsin, tajwid, dan mengaji. Kami juga mengajarkan Tapak Suci sebagai bagian dari pembinaan karakter, kedisiplinan, dan semangat bela diri yang Islami,” jelas Rafli.
Menurut Rafli, suasana belajar di TPA Saung Jingga belajar dengan inklusif dan menyenangkan. Agar anak-anak dari latar belakang apa pun merasa hadir bersama untuk kemanusiaan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen strategis LDK PP Muhammadiyah dalam membina komunitas marjinal melalui dakwah yang merata. Menyentuh langsung kehidupan masyarakat, dan mampu menghadirkan perubahan sosial dari akar rumput.
Semoga ke depan, Muhammadiyah terus memperluas kegiatan serupa di berbagai wilayah lain, menjadikan dakwah sebagai instrumen pemberdayaan yang nyata bagi umat.
