LDKMUH.OR.ID, MERAUKE – Semangat membumikan Al-Qur’an di ufuk timur Indonesia kembali menyala. Dai Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah, Dolly Riri RJS, S.Ag, mengaktifkan kembali program Halaqah Tahfidz yang dijalankan di Panti Asuhan Al Kautsar Muhammadiyah Merauke, Papua Selatan.
Kehadiran program ini membuat kegiatan tahfidz kembali berlangsung intensif dan terstruktur.
Program ini berlangsung pada waktu emas antara Maghrib dan Isya, menjadikan jam-jam tersebut tidak hanya terisi oleh rutinitas santri, tetapi juga mendorong peningkatan signifikan dalam capaian hafalan mereka.
Kegiatan tahfidz yang kembali berjalan intensif tersebut menghidupkan suasana panti; lantunan ayat-ayat suci yang disetorkan para santri setiap malam kini menggantikan suasana lengang yang sebelumnya terasa
Dolly, yang mendapat amanat berdakwah di Merauke, menegaskan bahwa reaktivasi halaqah menjadi prioritas utama.
Tujuannya jelas: memastikan anak-anak panti memiliki pondasi keagamaan yang kuat serta kecintaan mendalam terhadap Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, kami hidupkan kembali halaqah tahfidz ini. Waktu antara Maghrib dan Isya adalah waktu yang sangat berkah untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an. Ini bagian dari ikhtiar kami mencetak generasi Qur’ani dari Panti Al Kautsar,” ujar Dolly Pada Jumat (07/11/2025)
Hasilnya pun segera terlihat. Salah satu santri yang juga siswa SMP Muhammadiyah Merauke, Kevin, berhasil menunjukkan capaian luar biasa.
Dalam waktu tiga bulan sejak halaqah kembali berjalan, ia mampu menghafal 2 Juz Al-Qur’an secara mutqin—hafalan yang kuat, lancar, dan minim kesalahan.
“Ini bukti bahwa setiap anak memiliki potensi. Kevin salah satu contohnya. Dengan bimbingan yang tepat dan semangat yang tinggi, ia mampu menghafal dua juz secara mutqin dalam tiga bulan,” ungkapnya.
Halaqah Tahfidz Jadi Motor Pembinaan Spiritual Anak-Anak Animha
Pencapaian tersebut memantik semangat baru bagi santri lain. Suasana panti setiap ba’da Maghrib kini kembali hidup oleh lantunan ayat-ayat suci, dengan anak-anak menyetorkan hafalan mereka satu per satu.
Selain mendorong capaian hafalan, metode pembinaan ini juga menekankan tahsin, adab terhadap Al-Qur’an, dan kedisiplinan belajar. sehingga proses menghafal berlangsung lebih terarah dan berkualitas.
Pendekatan ini membuat anak-anak tidak hanya menghafal, tetapi benar-benar menyatu dengan nilai-nilai Qur’ani dalam keseharian.
Para pengurus Panti Asuhan Al Kautsar Muhammadiyah Merauke pun menyambut baik hadirnya program ini.
Mereka menilai dedikasi dai LDK PP Muhammadiyah telah memberikan dampak signifikan bagi perkembangan spiritual dan karakter anak-anak di Bumi Animha. Kolaborasi dai dan pengurus panti terus memperkuat halaqah tahfidz sebagai ruang pembinaan generasi Qur’ani di Bumi Animha.
“Terima kasih kepada LDK. Semoga program ini terus berlanjut dan memajukan gerakan Islam berkemajuan di Bumi Animha,” ujar Agus Sriyanta. Pengasuh Asrama Panti Al Kautsar Muhammadiyah Merauke.
Kolaborasi dai dan pengurus panti terus memperkuat halaqah tahfidz sebagai ruang pembinaan generasi Qur’ani di Bumi Animha.
