LDKMUH.OR.ID, Blitar — Semangat keilmuan dan dakwah kembali mengalir deras di Masjid At-Taqwa Kota Blitar dalam gelaran Kajian Ahad Pagi, Ahad (6/7). Kali ini, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menghadirkan ketuanya, Muchamad Arifin, sebagai pemateri utama dalam kajian bertema “Dampak Positif dan Negatif Dunia Maya: Tantangan dan Peluang Dakwah Era Digital.”
Ratusan jamaah memenuhi area masjid sejak pagi. Dalam paparannya, Arifin mengajak warga Muhammadiyah untuk tidak hanya hadir di dunia nyata, tetapi juga menyadari tanggung jawab besar di dunia maya.
“Tanggung jawab kita di hadapan Allah bukan hanya pada kehidupan nyata, tetapi juga pada aktivitas kita di dunia maya dan ruang virtual,” tegasnya.
Ia menyebut generasi saat ini sebagai “generasi gadget”, yang lebih banyak terhubung dengan media sosial daripada dengan mimbar masjid. Maka, menurutnya, dakwah harus bergerak menyesuaikan zaman—mengisi ruang-ruang digital tempat umat kini berada.
“Kalau dulu dakwah itu lewat mimbar masjid, sekarang mimbar itu pindah ke layar ponsel. Para dai dan aktivis dakwah jangan hanya jadi pengguna, tapi pelaku dakwah digital. Gunakan gadget untuk dakwah, jangan malah kita yang digunakan oleh gadget.”
Dalam kajian tersebut, diputar pula sejumlah video pendek yang menggambarkan dinamika kehidupan digital—mulai dari potensi kebaikan hingga jebakan konten negatif. Tayangan tersebut menjadi ilustrasi kuat yang menyadarkan jamaah akan besarnya pengaruh dunia maya dalam membentuk pola pikir dan perilaku masyarakat.
“Gadget bisa menjadi wasilah kebaikan dunia-akhirat jika digunakan secara bijak dan bernilai dakwah,” imbuhnya.
Suasana kajian semakin hidup dengan peresmian Komunitas RunnerMU, komunitas pelari Muhammadiyah yang diinisiasi LDK Muhammadiyah Kota Blitar. Komunitas ini menjadi simbol dakwah kreatif yang menyasar kalangan pecinta olahraga lari, yang kini kian digemari lintas usia.
Di akhir acara, Arifin menyampaikan apresiasi atas semangat dakwah warga Blitar.
“Saya bangga melihat Masjid At-Taqwa hari ini penuh dengan jamaah. Ini menunjukkan ghirah dakwah dan semangat belajar warga Muhammadiyah Kota Blitar masih sangat tinggi.”
Momentum ini menjadi pemantik semangat baru bagi LDK Muhammadiyah Kota Blitar untuk terus menggencarkan dakwah berbasis komunitas, baik di dunia nyata maupun ruang-ruang digital yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan umat.