LDKMUH.OR.ID, Semarang — Rakornas Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah 2026 di Semarang resmi mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Agenda nasional LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini terencana berlangsung pada 29–31 Januari 2026. Dengan target peserta sekitar 330 orang dari seluruh Indonesia.
Ketua LDK PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin, S.Ag., M.Ag., mengawali audiensi di ruang rapat PWM Jawa Tengah dengan menegaskan pentingnya koordinasi menjelang Rakornas.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat berkoordinasi dengan PWM Jawa Tengah untuk persiapan Rakornas II LDK PP Muhammadiyah,” ujarnya.
Menurut Arifin, Rakornas akan memuat pembahasan strategi, konsolidasi program, serta Penganugerahan Insan Dakwah sebagai bentuk apresiasi bagi dai dan aktivis yang berkarya di berbagai komunitas. Penghargaan tersebut, lanjutnya, menandai luasnya jangkauan dakwah Muhammadiyah.
“Dakwah tidak hanya menyasar lingkungan internal, tetapi merambah komunitas kelas bawah hingga atas, wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), serta memberi perhatian khusus pada dakwah di kalangan muallaf. Kami yakin Jawa Tengah menjadi tuan rumah yang tepat,” ungkapnya.
Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Prof. Dr. H. M. Abdul Fattah S., M.Ag., menyampaikan penerimaan resmi atas mandat tuan rumah Rakornas LDK Muhammadiyah 2026 di Semarang.
“Dengan penuh tanggung jawab, PWM Jawa Tengah menerima amanah menjadi tuan rumah Rakornas ke-2 LDK PP Muhammadiyah,” tuturnya.
Abdul Fattah menilai LDK sebagai lembaga relatif baru namun strategis dalam perluasan sasaran dakwah. Ia menekankan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah yang selayaknya hadir di beragam komunitas. Karena itu, Rakornas diharapkan melahirkan kebijakan, strategi, dan metode dakwah yang tepat dan efektif. Agar penguatan dakwah komunitas berlangsung merata di seluruh Indonesia.
Rakornas II LDK Muhammadiyah Dimatangkan di Semarang
PWM Jawa Tengah juga menyatakan siap memberikan dukungan terbaik, mulai dari fasilitasi teknis hingga jejaring kolaborasi lintas lembaga.
“Semoga penyelenggaraan Rakornas berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang memperkuat dakwah komunitas,” ujar Abdul Fattah.
Sementara itu, Kamarul Zaman, S.E., M.Ak., selaku Ketua Panitia Pusat Rakornas II LDK Muhammadiyah 2026, menyampaikan bahwa persiapan teknis dan substansial telah mulai dimatangkan bersama tim pusat dan daerah.
“Rakornas kali ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga momentum konsolidasi nasional untuk memperkuat arah dakwah komunitas Muhammadiyah. Kami menargetkan seluruh PWM dan elemen pendukung LDK dapat berpartisipasi aktif agar forum ini benar-benar produktif dan berdampak,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. KRAT. A.M. Jumai, S.E., M.M., selaku Ketua LDK PWM Jawa Tengah, menegaskan bahwa pihaknya siap bersinergi penuh dengan LDK PP Muhammadiyah untuk menyukseskan agenda nasional tersebut.
“LDK PWM Jawa Tengah siap menjadi bagian penting dalam penyelenggaraan Rakornas ini. Kami akan memastikan seluruh aspek teknis dan koordinatif berjalan optimal, sehingga Rakornas II benar-benar menjadi tonggak penguatan dakwah komunitas di Indonesia,” ujarnya.
Menutup audiensi, kedua pihak menegaskan pentingnya koordinasi berkelanjutan menjelang hari-H. LDK PP Muhammadiyah akan memfinalisasi rancangan agenda, sementara PWM Jawa Tengah memastikan kesiapan lokasi dan layanan tamu. Dengan sinergi tersebut, Rakornas LDK Muhammadiyah 2026 di Semarang menjadi forum konsolidasi yang produktif dan berdampak luas.
