Bupati Kulonprogo Dukung Program Mualaf Learning Center Muhammadiyah

LDKMUH.OR.ID, KulonprogoMualaf Learning Center (MLC) Muhammadiyah, yang berada di bawah naungan Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah, menggelar pengajian akbar di Gunung Kelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulonprogo, pada Ahad (14/9/2025) bakda Dhuhur. Ratusan jamaah memadati tenda hingga meluber ke tikar di luar tenda. Meski cuaca mendung, pengajian berjalan lancar hingga waktu Asar tanpa turun hujan.

Biasanya, setiap Ahad pukul 13.00 pengajian rutin dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Branti bersama tim MLC Muhammadiyah LDK PDM Kulonprogo. Namun kali ini, jamaah yang hadir lebih banyak dan beragam, meliputi jamaah Masjid At Taubah Sayam, Masjid Ar Rahman Sonyo, serta warga Bekikuk dan Purwosari.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama MLC Muhammadiyah Kulonprogo dengan BAZNAS Kulonprogo, Bagian Kesra Kabupaten Kulonprogo, Komunitas Pengajian Sopo Tresno PRA Pengasih, dan MDMC PDM Kulonprogo. Selain pengajian, ada bakti sosial juga untuk 200 jamaah.

Sejumlah tokoh hadir membersamai, antara lain Ketua LDK PDM Kulonprogo Subandi, Koordinator MLC Kulonprogo Burhan, perwakilan PDM Kulonprogo H. Djamaah dan Juraimi, perwakilan BAZNAS Kulonprogo Totok, serta Kabag Kesra Kulonprogo Agus Hidayat. Dari PWM DIY turut hadir Ketua LDK Ananto Isworo dan Direktur MLC LDK PWM DIY Idrus Aqibuddin.

Puncaknya, Bupati Kulonprogo R. Agung Setyawan turut hadir setelah tiba dari Bandara YIA. Dalam sambutannya, ia menegaskan dukungan terhadap program pendampingan mualaf.

“Semoga inisiasi MLC Muhammadiyah ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari program pembangunan di Kulonprogo. Pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga SDM. Apalagi Bapak-Ibu sudah mendapatkan hidayah, keyakinan Islam itu harus dipertahankan, sambil tetap menjaga toleransi,” ungkap Bupati.

Acara berakhir dengan pembagian 200 paket sembako dari Komunitas Jamaah Sopo Tresno PRA Pengasih. Selain itu, MLC Muhammadiyah Kulonprogo bersama warga RT 31 Bekikuk mulai membangun sumur dan kamar mandi umum sejak 7 September 2025.

“Meski dana belum mencukupi, kebutuhan warga sudah mendesak sehingga kami langsung eksekusi. Kami sangat berharap dukungan dari para muhsinin,” ujar Burhan.

Get in Touch

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

Latest Posts