Diskusi FKPI di Sangihe Dipandu Dai LDK untuk Guru PAI

LDKMUH.OR.ID, Sangihe, forum Kajian Pemuda Islam (FKPI) Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali menggelar diskusi keislaman, dengan menghadirkan da’i Hanif Syairafi, S.Pd dari LDK PP Muhammadiyah sebagai pemateri utama.

Kegiatan ini berlangsung di Masjid Asy-Syukur, Desa Beha, Kamis (8/11/2025), sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan penguatan kapasitas guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Acara terselenggara berkat kerja sama FKPI Sangihe dan para guru PAI.

Dengan demikian, diskusi bertema “Kebebasan Beragama dan Makna Toleransi di Kepulauan Sangihe”.

Bertujuan memperdalam wawasan guru dan pemuda Islam sekaligus menanamkan nilai moderasi beragama di masyarakat kepulauan yang plural.

Ketua FKPI, Sabhis Lamwendatu, menyambut kehadiran Hanif Syairafi secara khusus dan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi.

Oleh karena itu, suasana diskusi berlangsung interaktif, mendorong para peserta aktif bertanya dan berdialog.

“Keberadaan da’i muda dari LDK PP Muhammadiyah ini sangat berarti bagi kami, karena ia membagikan pengalaman dakwah nyata di wilayah 3T,” ujar Sabhis.

Seiring diskusi berjalan, para peserta—sebagian besar guru PAI.

Mengajukan pertanyaan terkait praktik toleransi dan berdiskusi mengenai cara mengajarkan nilai kebinekaan tanpa mengurangi keteguhan akidah Islam.

Hanif Syairafi menekankan bahwa kebebasan beragama adalah hak dasar setiap manusia. Lebih lanjut, ia menjelaskan.

“Setiap orang berhak memilih keyakinannya tanpa paksaan. QS. Al-Baqarah ayat 256 menegaskan, ‘Tidak ada paksaan dalam (memasuki) agama.’ Iman sejati lahir dari kesadaran, bukan tekanan.”

Selain itu, Hanif mendorong guru menanamkan pendidikan toleransi berbasis budaya lokal, seperti mapalus dan singaeng, yang sejalan dengan nilai ukhuwah Islamiyah.

Setelah hampir dua jam, kegiatan ditutup dengan sesi terbuka dan refleksi bersama.

Hasilnya, para guru PAI menilai acara ini sangat bermanfaat untuk memperkaya pemahaman mereka dalam mengajar.

Ketua FKPI berharap sinergi FKPI dan LDK PP Muhammadiyah terus berlanjut. Dengan harapan itu, ia menambahkan.

“Kami ingin guru PAI menjadi penggerak dakwah pencerahan dan melahirkan generasi pendidik Islam yang cerdas, terbuka, dan berakhlak mulia.”

Get in Touch

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

Latest Posts