Ketua LDK PP Muhammadiyah Sambangi Kampung Mualaf Baduy: Menebar Dakwah dengan Senyum dan Ketulusan

LDKMUH.OR.ID, Lebak – Udara sejuk pegunungan Lebak menyambut langkah penuh kehangatan Muchamad Arifin, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada Rabu, 30 Oktober 2025, ia menapaki perkampungan mualaf Suku Baduy untuk menebar silaturahim dan menanam benih dakwah yang ramah serta mencerahkan.

Didampingi dua dai LDK PP Muhammadiyah yang telah lama berkhidmat di kawasan tersebut, Ustaz Kasja dan Ustaz Imron, Muchamad Arifin berkeliling menyapa masyarakat serta menemui para tokoh adat dan sesepuh kampung dengan penuh hormat.

“Dakwah harus hadir dengan senyum, membawa kedamaian, bukan dengan jarak dan perbedaan,” tutur Muchamad Arifin dengan nada lembut namun penuh makna. Ia menegaskan bahwa dakwah di wilayah adat seperti Baduy memerlukan pendekatan yang arif, menghormati tradisi, membuka ruang dialog, dan menumbuhkan rasa saling percaya.

Dalam kesempatan itu, Muchamad Arifin bersilaturahim dengan para tokoh masyarakat yang dituakan di perkampungan Baduy. Dialog berjalan hangat dan akrab. Para tokoh adat menyambut baik kehadiran Muhammadiyah yang datang bukan sekadar berdakwah, tetapi juga mendampingi dan menguatkan kehidupan sosial serta spiritual masyarakat setempat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Engkos Yusron, tokoh Muhammadiyah sekaligus dai senior yang pernah berdakwah di wilayah Baduy pada era 1990-an. Ia menyampaikan apresiasi mendalam atas langkah Ketua LDK PP Muhammadiyah yang dinilai sebagai bentuk nyata dakwah berkeadaban.

“Langkah silaturahim seperti ini sangat berarti. Inilah wajah dakwah yang sesungguhnya, menyapa dengan hati, bukan sekadar dengan kata,” ungkap Engkos penuh haru.

Kunjungan ditutup dengan ramah tamah sederhana di rumah Ustaz Kasja, dai LDK PP Muhammadiyah yang menjadi tuan rumah. Suasana penuh kehangatan terasa begitu kuat. Para tokoh adat, masyarakat, dan dai duduk melingkar, berbagi kisah, senyum, dan harapan.

Silaturahim ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan manifestasi semangat dakwah Muhammadiyah. Dakwah yang hadir dengan kasih, mencerahkan, dan menggembirakan.
Dari Baduy, pesan itu bergema bahwa dakwah sejati tumbuh dari cinta, kesabaran, dan ketulusan hati.

Get in Touch

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Related Articles

Latest Posts